meletakan estetika keilmuan pada diri generasi sebagai kekuatan bangsa.

Ciptakan kesadaran pada generasi di era teknologi

                penulis. Chanes

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki keterkaitan satu dengan yang lainya. Sehingga di dalam kehidupannya sangat membutuhkan orang lain sebagai pelengkap kehidupan, baik secara individu maupun kelompok. Dengan demikian nilai ini akan berpotensi berkembangnya kehidupan yang baik dalam berbagai prespektif. 

Lalu bagaiamana pola hidup di era saat ini. Apakah menjamin suatu yang baik. Ataukah generasi mulai terkikis sedikit demi sedikit dari sikap yang baik menjadi sikap yang buruk. 

Mulai kita petahkan satu demi satu. Melihat kondisi generasi kita dalam perkataan dan perbuatannya di tengah masyarakat saat ini dampak apa yang akan berpotensi kedepanya. Lalu bagaiamana pula masyarakat dalam menyikapi polemik di tatananan kehidupan dalam bermasyarakat. Juga mereka para pemimpin bagaiamana cara mengoleksi kemewahannya dan mengapa mereka cenderung melakukan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran yang akan di berikan pada masyarakatnya.

Menarik untuk mengkajinya.!!! Generasi harus memahami hal ini, Masyarakat pun harus sadar, dan Pemerintah harus tau diri. Tidak ada yang berkualitas jika perpecahan berserakan di mana mana masalah yang terus tumbuh berkembang hingga terlihat seperti pohon yang bercabang cabang. Di mana kita menemukan mereka yang siap siaga sebagai tombak yang memberikan motivasi, inspirasi, edukasi serta sebagai pahlawan milenial di tengah masalah tersebut.

Maka mari membangun peradaban di tengah perampasan, ciptakan persaudaraan di tengah perpecahan jangan mudah baper di sela-sela orang yang manja karena hidup bukan hanya keberhasilan biasa melainkan kebermanfaatan bagi umat.

Tidak perlu memaparkan diri  sebagai orang yang berkualitas tapi lakukanlah yang terbaik  karena nilai nilai itu akan tercermin dengan sendirinya dan orang lain akan menyadarinya.