ekspo alam batuatas

"Katoba mambulu, cikal bakal batuatas ke depanya"


ekspo katoba mambulu (blogspot.com laode amlisi)

 

Artikel- pulau batuatas yang di kenal sebagai pulau karang, memiliki banyak tempat wisata mulai dari pantai sampai pada perbukitanya, salah satu wisata yang gemar di kunjungi oleh seluruh masyarakat batuatas adalah bukit "katoba mambulu".  bukit katoba mambulu yang terletak di pulau batuatas kab. Buton selatan, kecamatan batuatas, Sulawesi tenggara merupakan Suatu tempat yang sangat inidah untuk berlibur.

                Bukit katoba mambulu salah satu tempat faforit yang sering di kunjung masyarakat memiliki pesona suasana   alam yang sangat indah. Selain itu, katoba mambulu ini terletak di tebing yang sangat tinggi yang sedikit ekstrim untuk di dekati. Namun,  keindahan katoba mambulu ini akan terus menjadi sorotan masyarkat untuk berlibur.  Suasana alam yang cukup panas sama sekali tidak mengurangi semangat masyarakat untuk berkunjung di katoba mambulu karena katoba mambulu selain menjadi tempat wisata di perbukitan ternyata tempat ini memiliki sejarah kelam pulau batuatas yang sangat misteri  sehingga katoba mambulu mejadi wisata tua yang sangat keramat.

Masyarakat yang berkunjung di katoba mambulu ini selain dari menikmati keindahan alamnya. juga,  harus memanjatkan doa kepada Tuhan yang maha esa memohon ampun dengan segalah ampunan dan di mudahkan segalah urusanya di dunia. dan tentunya rasa syukur sangat menyentuh  hati mereka  karena mereka bisa sampai kepada tempat yang kramat ini. Sejarah panjang yang ada di katoba mambulu sampai saat ini belum terungkap sampai tuntas, menurut kitab kuning sejarah kebudayaan islam  pulau batuatas adalah pulau yang terapung. Asal mula pulau ini adalah ketika syekh abdul wahid hendak berdakwah di tanah wolio tepat di kesultanan  buton.

 misteri yang terungkap atas kuasa tuhan yang maha esa syekh abdul wahid berenang  mengunjungi pulau buton dengan  tujuan menyebarkan agama islam (dakwah) sehingga suatu ketika beliu merasa kecapean di pertengahan maka syekh abdul wahid  berdoa kepada tuhan untuk memberikan tempat peristrahatnya, sehingga tidak lama syekh menjumpai daratan kecil yang belum berbentuk pulau, daratan ini menjadi kapal yang mengantarkan  syekh abdul wahid di pulau buton untuk berdakwaah, setelah sampai di pulau buton tepatnya di sampolawa syekh abdul wahid beranjak dari daratan kecil itu ke tanah buton untuk berdakwah seraya menngucapkkan terimah kasih dan berdoa kepada tuhan yang telah memberikan kemudahan. setelah itu daratan kecil tadi sebagai kendaraan syekh tersebut sedikit demi sedikit mulai bergeser dari perdampingan dengan daratan sampolawa,  dan akhirnya sekarang menjauh dan menjadi pulau batuatas, konon daratan kecil yang di jumpai oleh syekh abdul wahid itu adlah katoba mambulu dan menjadi pulau batuatas, seiering berkembangya zaman pulau ini besar dan katoba maambulu sebagai tempat peistrahatan syekh abdiul wahid  tersebut menjadi bukit yang sangat tinggi, dan menjadi tempat wisata keramat pulau batuatas, sehingga banyak orang yang sering menjumpai seseorang yang berpenampilan seperti wali Allah yang soleh datang di kawasan katoba mambulu kemungkinan besar itu adalah wali Allah yang mengunjungi tempat yang keramat ini "katoba mambulu"

                                                                                   

Komentar

Gunawan mengatakan…
Masyah Allah ,,ini karya amlisi sendiri yg karang kah kapee?

Postingan populer dari blog ini

"Generasi Bergerak. Hidupkan pemikir millenial"

mahasiswa wajib ketahui.! pelajar ini ngaku sebagai aktivis.