generasi wajib tahu sejarah pendidikan. [cerita pahlawan bukanlah dongeng] .

Guru wajib ketahui. Siswa tidak mengenal tokoh pendidikan 
penulis : Mukhlis

Bagaiamana kondisi pendidikan kita saat ini.??? Tidak heran jika generasi banyak yang tertarik pada pola kehidupan di luar dan tidak memperhatikan eksitensi mereka sebagai kaum terpelajar. Sebab pondasi dasar saja soal sosok tokoh pendidikan terdengar dongeng di telinga para pelajar. Sehingga menjauhkan generasi pada nilai nilai pendidikan. Karena Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh pendidikan tidak di ketahuinya oleh kaum terpelajar. Lantas mengapa kita memaksakan pelajar untuk memahami pendidikan jika sejarah saja terhapus pada pandangan generasi kita saat ini.

Hari lahirnya pendidikan yang  terus di peringati setiap tahun sebagai hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara 2 Mei 1889 nampak tidak di sadari oleh para kaum terpelajar. Lalu bagaimana nasib generasi kita jika perjuangan pahlawan kita tidak memperkenalkan pada murid murid. Ataukah kita sendiri yang tidak tahu soal sejarah.? 

Sosok guru adalah mereka yang berilmu. Tapi profesi tersebut tidak hanya sekedar memberikan lambang bahwa mereka adalah orang orang yang berilmu, namun melainkan nilai asas kebermanfaatan terhadap generasi yang tidak hanya menekuni pendidikan untuk selembar ijazah saja tapi harus ada angka angka yang menggambarkan nilai yang berkualitas sehingga tugas pokok dari seorang guru tidak hanya menggugurkan tanggung jawab. Atau absen saja melainkan peran dan fungsi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa ini benar benar tercermin pada generasi hingga pada regenarsi selanjutnya.

Nyaris kondisi yang kita rasakan saat ini banyak sekali generasi yang tidak berkecimpung dalam dunia pendidikan. Sedang kita bangga banggakan bahwa pendidikan adalah jalur perubahan, menciptakan peradaban. Namun, realitasnya tidak semua generasi yang tertarik pada pendidikan. 

Selamatkan generasi dari pandangan yang salah sebelum melebur di lingkungan yang bebas. Maka para mahasiswa harus mampu mengatasi permasalahan ini, dengan menciptakan aktivitas pendidikan di tengah masyarakat, menghidupkan diskusi di kalangan pelajar, membangun kesadaran dan mempelajari sikologi setiap anak agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu face to face masalah akan teratasi dan mengembalikan kesejahteraan pendidikan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Generasi Bergerak. Hidupkan pemikir millenial"

mahasiswa wajib ketahui.! pelajar ini ngaku sebagai aktivis.

ekspo alam batuatas