PENGAJIAN AHAD PAGI AL-MANAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO TANGGAL 23 JANUARI 2022

 “BERDAKWAH DENGAN IBADAH”

MUFTI KHAULAYYA RISA AZ ZAHRAH (20312151) mahasiswa (IMPO) prodi pkn (3)

Tugaspara nabi dan rosul “alaihimus shalatu was salam” itu berpangkal pada dua poin utama untuk mengenalkan kepada kita semua, poin pertama “mara kuntum ta’budun” yang artinya apa yang kalian sembah dan poin yang kedua “mara abjatu mursalin” bagaimana sikap dan jawaban saudara ketika diseru oleh para nabi dan rosul dan jawabannya sederhana terhadap pertanyaan yang pertama dan jawabannya adalah “asyhadu alla ilaha ilallah” dan jawaban pada pertanyaan kedua “wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah”. Kedua jawaban ini tertulis di hampir semua logo dan symbol persyarikatan Muhammadiyah, bendera persyarikatan berwarna hijau pun juga tertulis syahadat, logo kampus kita Universitas Muhammadiyah. Hal itu umumnya juga terdiri dari dua kalimat syahadat ini sehingga secara pribadi sebagai muslim “saya kok menjadi yakin orang Muhammadiyah kalau istiqomah ber-Muhammadiyah sebagaimana maknanya “yat baun nabi shallallahu alaihi wasallam” istiqomah mengikuti jejak sang Nabi “alaihi sholatu wassalam” itu rasa-rasanya untuk meraih surga jannatun na’im yang tertulis didalam cita-cita perjuangan Muhammadiyah itu tidak sulit, maka karakter orang Muhammadiyah biasanya taat sederhana sekali dan itu diisyaratkan oleh Rasulullah didalam hadist yang shahih “kulluhum mati yadahulu nal jannatain laman abah” , semua umatku kata baginda Rasulullah masuk ke dalam surga kecuali yang enggan yang tidak mau “waman ya Rasulullah” adakah orang yang enggan masuk surga wahai Rasulullah, beliau menjawab “man’ato’ani dah al-jannah waman aufaa nifa kode abah” siapa yang taat kepadaku maka dia masuk ke dalam surga dan siapa yang bermaksiat kepadaku membangkang kepadaku tidak mau itti’bak kepadaku maka sungguh dia telah bermaksiat kepadaku dan dialah orang yang enggan masuk ke dalam surga dan karakter kita sebagai muslim dan khususnya orang Muhammadiyah itu senang untuk melakukan ketaatan. Pak Jokowi ketika UAD meletakkan batu pertama museum Muhammadiyah dan kita baru usai membangun kampus tidak kurang di anggaran 500 miliar, Pak Jokowi bertanya kepada Haidar ‘Pak Muhammadiyah dapat uang darimana’ jawaban Haidar ‘dari Allah dan umat-Nya’ jadi bukan APBN ya pak, jadi wala anna ahlal qura ahmad uwak takraw lafatahna alaihim barokat jadi kalau kita ini istiqomah, beriman, bertaqwa Allah akan membukakan berbagai macam pintu keberkahan, bukan hanya di Bumi Ponorogo di Bumi Reog tapi juga di langit dan minhaisu layahtasib wamayah taqilah yaj’alahum makhraj la ja-allahu min amrihim yusra yarzuqhu min haitsulaa yahtasiburusannay dijadikan diberikan rizki dari jalan dan sumber yang tidak pernah dia duga dan dijadikan semua urusannya itu kemudahan. Jadi kampus kita ini, tadi saya bilang sama ustadz ini cantik kampsu kita ini bagus darimana semua ini Muhammadiyah nggak pulsanya mesin uang cetak pak, jadi mesincrtak itu enggak punya untuk mencetak uang darimana ini adalah bagian daripada barokah keberkahan-keberkahan dari Allah, kita memiliki tidak kurang dari 160 kampus itu diluar ribuan sekolah yang kalau jumlahnya aset itu kita totalkan itu saya kira nyampe sekian. Saya seorang pengarah diri komando terpusat tentang covid di Muhammadiyah sampai pada masa akhir tahun kemarin Muhammadiyah tidak kurang dari dana di angka 1 triliyun itu 1000 miliar. Ketika angka itu kita hitung kita pun bingung, kok bisa Muhammadiyah diberikan amanah oleh Allah untuk mentas roof dana sebesar itu jadi kalau anda pergi ke Jabung bawa 1 triliun anda harus menyiapkan berapa luasnya kolam untuk dawet itu kita bingung pak karena selama ini yang dikerjakan bnatu terus umat ini jadi untuk punya dana triliyunan rupanya tidak perlu korupsi, darimana? “Allah” cuma orang Muhammadiyah saya ingatkan seperti ini wama biki nimatin faminallah, pena yang saya pegang yang tadi jatuh ini nikmat pak dari tadi pagi di jam 02.30 saya sudah meroja’ah karena pagi ini mau taklim gitu mengajar maka saya membaca-membaca kembali sibuk dan saya nggak penah ngaji tangan kosong say abaca kitabahnya saya kasih stabile hadist-hadistnya yang penting saya tandai yang perusak saya kasih catatan, menulis ini nikmat “kemudian saya sholat” indah, padahal kemarin saya ke jogja juga nyetir sendiri saya tidak diantarkan oleh majlis. Islam itu indah, tadi saya masuk disini dilihatkan taman yang sudah cantik cuman bunga yang berwarna warni  merah, silahkan pak rector ini ditambahai agar orang yang masuk UMPO kita ini melihat islam. Karena saya diminta berbicara tentang bagaimana kita berdakwah dengan keindahan, Muhammadiyah iti cantik, Muhammadiyah itu indah. Bagi kita umat islam dan khususnya para dai para mubalig harus menyadari betul visi dan misi kehidupan kita yang tadi secara global itu hanya dua, jadi kalian lebih mudah masuk surga ketimbang nyapres 2024, anda masuk surga cukup menyiapkan dua jawaban, siapa tuhan yang anda sembah dan ketika Nabi dating membawa ajaran sikap kalian seperti apa dan anda tidak perlu debat tapi kalau nyapres anda perlu debat anda perlu agitasi anda perlu memfitnah anda perlu saling menyikut bahkan bila perlu anda saling membunuh. Karena dari itu dua poin tadi sangat pundamental dalam kehidupan kita oleh Mihammadiyah itu diterjemahkan menjadi tujuh, tujuh ini kalau dibaca menjadi muqadimah anggaran dasar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Generasi Bergerak. Hidupkan pemikir millenial"

mahasiswa wajib ketahui.! pelajar ini ngaku sebagai aktivis.

ekspo alam batuatas