Hebat.!!! Pondok Pesantren Al-Manar Jadi Syarat Wisudah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO)

Pesantren Mahasiswa Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo "
Penulis : Awwalu Risma Royani
Mahasiswa (UMPO) Prodi PPKN (3)

Universitas Muhammadiyah Ponorogo mempunyai misi yang luhur yaitu menjadi lembaga pendidikan yang dapat mencetak generasi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berdasarkan nilai-nilai agama Islam. Untuk mewujudkannya kampus mempunyai terobosan yaitu dengan mendirikan pesantren mahasiswa yang diwajibkan bagi semua mahasiswa baru untuk mengikuti program ini. Mereka yang sudah dinyatakan lulus dari pesantren akan diberikan tanda berupa sertifikat, yang kelak digunakan sebagai syarat mengikuti kkn dan wisuda.

Pesantren Mahasiswa Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo tahun akademik 2021/2022 ini direncanakan akan dilaksanakan dalam 7 gelombang dengan pembagian 4 gelombang peserta putri dari Mahasiswi dan 3 gelombang putra dari Mahasiswa. Di gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2021 - 10 Januari 2022.

Materi - materi yang diajarkan kepada santri yaitu mengenai materi aqidah-akhlaq, al-Quran, kemuhammadiyahan dan ibadah praktis. Untuk materi aqidah-akhlaq ditekankan pada penanaman pola pikir dan pola sikap yang benar sesuai dengan aqidah akhlaqul karimah. 
Pembelajaran BTQ dengan materi Tilawah, makhorijul huruf, tajwid serta menulis huruf hijaiyah. Mahasiswa diklasifikasikan ke dalam 3 kategori nilai; A, B dan C. Nilai A adalah untuk santri yang telah mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Adapun nilai B untuk mereka yang secara kemampuan dibawah nilai A dengan kemampuan menengah. Sedangkan kriteria C untuk mereka yang sama sekali tidak mampu membaca dan atau hanya baru bisa menyebutkan huruf. Prosedur pemilihannya adalah masing-masing mahasiswa diuji oleh ustadzah.
Prosesi pembelajaran untuk materi Ibadah praktis dilaksanakan dengan terlebih dahulu dilakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan materi dan tata cara berwudhu, tayamum, mandi besar ,sholat jenazah, memandikan jenazah dan mengkhafani jenazah. 

"Setelah mengikuti program pesantren mahasiswa ini berdampak signifikan terhadap perubahan akhlak/moral sehingga menjadi sadar untuk melaksanakan shalat lima waktu serta sholat sunnah, berpuasa senin kamis, mengikuti kajian untuk belajar ilmu agama. Dan tentu saja bisa menambah teman yang berbeda prodi kemudian lebih paham tentang tajwid dan bacaan sholat Muhammadiyah." Ujar Jeje, salah satu santri dari prodi keperawatan S1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Generasi Bergerak. Hidupkan pemikir millenial"

mahasiswa wajib ketahui.! pelajar ini ngaku sebagai aktivis.

ekspo alam batuatas