pandemic mengancam pendidikan


     Krisis pendidikan

 

 penulis: @laode amlisi/ generasi liwu

   Krisis pendidikan yang terjadi di Indonesia setelah masa pandemic covid 19 yang berlangsung kurang lebih satu tahun. Krisis ini telah mempengaruhi seluruh masyarakat Indonesia terutama dalam dunia pendidikan, walaupun pendidikan tetap berjalan lewat sekolah daring namun yang menjadi kendalah adalah paket data yang harus di miliki oleh mahasiswa ataupun pelajar sedangkan dari perekonomian masyarakat pada masa pandemic sangat memprihatingkan  di karenakan berbagai problem dan pemberlakuan kebijakan terhadap masyarakat yang di tuntut berbagai  kebijakan pemerintah untuk membatasi aktivitas masyarakat.

 

Pada krisis ini telah terlihat dampaknya dalam dunia pendidikan terutama bagi kalangan pelajar yang lepas kendali dari pengawasan dan arahan orang tua untuk tetap stanbay setiap jadwal sekolah, problem ini di ketahui saat mahasiswa UMPO ilmu komunikasi PR semester 6. LA ODE AMLISI  saat mewawancarai salah satu  pelajar yang hari ini putus sekolah dan melanjutkan hidupnya di perantauan tanpa pendidikan.

 

Dari pernyataan tersebut menjelaskan bahwa sekolah hari ini hanya sekedar menggurkan kewajiban tetapi tidak ada acuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. melalui pendidikan daring atau online, pelajar tampak kebingungan menjawab semua tugas lewat online tanpa ada contoh yang bisa membuat kita paham, dari jawaban singkat tersebut sangat mempengaruhi kehidupan generasi yang seharusnya umur di bawah 18 tahun tersebut akan putu sekolah dan memilih untuk menjadi pekerja keras atau kuli bangunan.

Inilah yang menjadi krisis besar pendidikan di Indonesia. Pemerintah sebagai pemangku kekausaan harus mengambil langkah atau alternative lain agar pendidikan tidak vakum dan bisa hidup kemabali seperti tahun tahun seblumnya Sehingga, pendidikan karakter perlu diimplementasikan secara lebih maksimal supaya dapat membendung berbagai krisis moral yang terjadi tersebut. Terutama yang terjadi di sekolah, integrasi pendidikan karakter tidak boleh gagal. Guru harus mampu dan bisa mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam pembelajaran, ekstra kurikuler dan budaya sekolah supaya mampu menjadi dasar soft skill yang kedepannya akan menjadi cikal bakal generasi emas Indonesia.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Generasi Bergerak. Hidupkan pemikir millenial"

mahasiswa wajib ketahui.! pelajar ini ngaku sebagai aktivis.

ekspo alam batuatas