Omnibus Law atau Undang-Undang Sapu Jagat menjadi perhatian seluruh mahasiswa indonesia
" menolak kebijakan pemerintah terhadap pengesahan omnisbu law"
Omnibus Law atau Undang-Undang Sapu Jagat menjadi perbincangan hangat di Indonesia usai DPR, DPD, dan perwakilan pemerintahan Jokowi menyetujui agar Omnibus Law RUU Cipta Kerja ditetapkan menjadi Undang-Undang pada Senin (5/10/2020).
sehingga dengan pentapan kebijakan ini mengundang seluruh mahasiswa untuk menghentikan dan merubah kebijakan yang memenderitakan masyarakat indonesia sehingga harus melakukan aksi demo lagi.
Unjuk rasa atau demonstrasi ("demo") adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang di hadapan umum. ... Unjuk rasa umumnya dilakukan oleh kelompok mahasiswa dan orang-orang yang tidak setuju dengan pemeritah dan yang menentang kebijakan pemerintah termasuk kebijakan omnisbu law yang menyensarahkan rakyat indonesia.
aliansi mahasiswa universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan sebuah aksi terhadap penolakan omnisbulaw dengan jumlah massa yang terbatas dan tentunya memiliki semangat tinggi sebagai kesatria bangsa.
Namun pada aksi yang di lakukan pada hari kamis, 08-oktober-2020 kali ini belum mendapatkan hasil yang memuaskan di sebabkan ketua DPR sendiri tidak ada di kantor DPR RI, sehingga aksi tersebut hanya di temui oleh bagian staff kantor DPR bapak Harjono. Beliau tidak bisa menjelaskan banyak hal terhadap kebijakan ini namun beliau hanya mengatakan bahwa ketua dewan saat ini lagi keluar. Pernyataan tersebut hanya membuat mahasiswa makin tidak percaya dengan pergerakan wakil rakyat. Hanya saja komando tidak memberikan aba aba untuk menerobos benteng keamanan kepololisian sehingga kaum aktifis juga tidak melakukan perlawanan. Namun teman teman mahasiswa masih belum puas dengan semuanya dan akan mengevaluasi kembali dan mempersiapkan jumlah massa 2 kali lipat dari hari ini.
Walaupun demonstrasi pada kamis siang ini belum memberikan hasil yang maksimal, mahasiswa tidak akan pernah diam sampai menemukan kepuasan atau jawaban yang benar-benar real agar dapat merubah kebijakan omnisbulaw yang telah di sahkannya oleh aparat pemerintahan yang sudah tidak memiliki hati nurani terhadap rakyat karena dalam pikiran hanyalah kepentingan sendiri. Kebijakan ini juga membuktikan bahwasanya aparat pemerintah lebih pro terhadap investor dari pada rakyatnya sendiri.
Komentar