musafir dalam menghadapi tantangan zaman
MUSAFIR MENGGLOBAL
dealetika musafir (laodeamlisi.blogspot.com) |
Musafir adalah orang yang melakukan suatu perjalanan ziarah. Hal ini di lakukan biasanya dengan mengunjungi suatu tempat yang mempunyai makna keagamaan, sering kali dengan menempu jarak yang cukup jauh.
Dari pengertian tersebut dosen universitas muhammadiyah ponorogo la ode sugianto,s. pd, M.M asal Sulawesi tenggara, kabupaten buton selatan, kecamatan batuatas.melakukan pengkaderan mahasiswa dari luar jawa termasuk dari Sulawesi sampai papua dan membentuk sebuah komunitas yang disebut sebagai komunitas “MUSAFIR”. Jadi anggota musafir itu bukan cuman dari Sulawesi tenggara melainkan dari makasar kepulauan selayar, baubau kepulauan batuatas, raha, lasongko,sampolawa,dan kepulauan papua.
Dalam komunitas musafir Ini memiliki tujuan untuk mencerdaskan anggota musafir serta menciptakan generasi yang anggung dalam moral dan unggul dalam intelektual.
Kecerdasan dan prestasi yang di raih oleh anggota sang musafir antara :
1. Abdul munir ( PAI) juara 1 qor’i, selain dari lomba qor’i beliau juga meraih juara satu mendali emas tingkat internasional dan nasional sebanyak 2 kali.
2. La ode amlisi (ilmu komunikasi), juara 3 mendapatkan mendali perunggu pencak silat tingkat nasional kota malang.
3. Aris adit saputra (ilmu komunikasi) juara 1 dan 2 pada kejuaraan jujitsu jawa timur dengan mendali emas dan perak.
4. La ode sarlan (ilmu komunikasi) mendapatkan juara 3 stok lep. Tingkat jawa timur
5. Rudiman (pai) mendapatkan juara 1 stok lep. Tingkat jawa timur
6. Gefrin (teknik elektro) berhasil menerobos sebagai putra kampus
7. Hendri purtama(teknik informatika) juara 1 lomba PBB Jakarta.
8. Ardiki (ilmu komunikasi) kejuaraan internasional IPSI bogor juara 2. Mendali perunggu. dan tentunya masih ada lagi juara juara yang di wakili anggota musafir yang belum kita cantumkan di sini.
Namun ada yang lebih special lagi buat sang musafir yaitu anggota musafir tembus wisuda padda massa pandemic covid-19 “Jufendri”. Beliau adalah salah mahasiswa menejemen yang tembus wisuda dengan kerja kerasnya tanpa bantuan dari luar untuk menyusun skripsinya, hal yang di banggakan lagi buat beliau. dia menjadi pusat perhatian mahasiswa manajemen sebagai mahasiswa yang memiliki wawasan yang sangat luas dan baliau juga akan langsung melanjutkan S2nya di jogja.
Komunitas musafir di bawah bimbingan La Ode Sugianto s, pd. M.M ini memiliki struktur jelas yang harus di lakukan dan laksanakan seperti bidang bidang yang sudah di tentukan ketua musafir ”Yuyun Iriyani” (manajemen) agar komunitas ini memiliki dasar dan kemampuan yang sama dengan mahasiswa dari universitas di belahan dunia ini. Dari sekian bidang bidang yang di lakukan semua berjalan efektif sebelum masa pandemic dan saat ini sedang di fakumkan karna untuk menghindari dan memutuskan mata rantai covid-19
Musafir dalam menghadapi tantangan zaman sudah sepatuhnya memiliki kemampuan dalam dunia teknologi, menumbuh kembangkan skill pada era millennial ini penting karena seiring perkembangan zaman kita akan bersaing secara profesioanal pada era 4.0, apalagi di kenal sebagai generasi millennial seharusnya kita bisa menjadi generasi yang paham dengan teknologi. Nah hal yang paling di waspadai juga dengan kecanggihan teknologi ini adalah kita akan melupan yang namanya sopan santun seperti ketika kita sedang berbicara secara langsung kebiasaan buruk yang terjadi pada diri kita. kita akan terus mengotak ngetik hp kita dan tidak memperhatikan orang di sekitar kita sehingga anti sosial dapat terjadi pada diri kita. Semoga kita bisa memanfatkan teknologi ini dengan baik.
Komentar