Konflik Musafir Saat Ulang Tahun Pembina

Evaluasi menjadi pemicu munculnya konflik

Air mata bahagia bersama pembina (laodeamlisi.blogspot.com)

La Ode Sugianto s. pd. M.M adalah Pembina komunitas musafir sejak angkatan  tahun 2016, berdirinya komunitas ini belum terlalu lama, tetapi sudah menunjukan kemampuannya  lewat reuni akbar batuatas saat bermain voliball. Strategi yang di susun untuk bisa tampil dengan baik yaitu kerja sama tim yang baik. Mungkin ini adalah hasil dari didikan beliau sehingga komunitas musafir dapat meraih juara 2 voliball saat tampil reuni akbar batuatas, dan tentunya waktu itu anggota musafir belum terlalu baanyak.

  Sebelumnya beliau belum perna mendapatkan kejutan ulang tahun dari teman teman musafir. Tetapi setelah kehadiran sang istri beliau. sehingga  beliau mendapatkan kejutan yang sedikit ekstrim dan konyol lewat komunikasi sulistiyah tukaljum istri beliau dan yuyun iriyani sebagai ketua sang musafir dan di dukung oleh teman teman.

Proses untuk merayakan ulang tahun beliau, teman temaan sudah menyiapkan makan malam, setelah itu di lanjutkan evaluasi bersama Pembina dan di damping oleh istri beliau. Dalam evaluasi tersebut anggota musafir menyerang dan mengkritik Pembina seprofesional mungkin. Dialog yang dilakukan teman teman musafir dan Pembina sudah semakin memanas.

 Masih dalam feed back antara Pembina dan Rudiman sebagai anggota musafir asal lampanairi kakeno we’e kawasan batauga yang cukup menegangkan, Yuyun Iriyani sebagi ketua musafir melakukan drama yang cukup luar biasa beliau menangis di depan Pembina, sehingga Pembina merasa kebingunan apa  yang terjadi pada teman teman, hamper seluruh anggota musafir tidak melakukan pembelaan  terhadap Pembina.

Hari semakin malam dialog makin seru, Ardiki asal makasar kepulauan selayar salah satu anggota musafir bentak Rudiman dan melakukan pembelaan terhadap Pembina, kata “ardiki teman hanya bisa mengkritik Pembina seharusnya teman teman itu intropeksi diri terelebih dahulu, sudah pantaskah teman teman melakukan kritikan terhadap kanda. Ardiki mengambil tindakan serius. Dengan sikap marah  Ardiki terhadap teman teman kejadian makin serru. Tentunya dalam kegiatan ini Ardiki belum mengetahui bahwa teman teman lagi prank ulang tahun Pembina dan dia pun sudah masuk dalam jebakan prank teman teman juga.

Dalam perdebatan berlangsung selama 1 jam, Rudiman berdiri dan menendang pintu lari keluar untuk mematikan saklar listri sehingga lampunya padam, dalam keheningan malam Aris aditiyah saputra memutar music selamat ulang tahun buat Pembina  dan lilin kue di bawahkan oleh Wa Ode Hono langkah demih langkah terus mendekati Pembina dan lampu di nyalakan semua jadi ceria air mata bahagia terus mengalir di pipi dan menyanyi bersama. Dalam suasana yang sudah ceria Ardiki merasa kebingungan dan tersipu malu karena dia terperangkap juga jebakaan ini.

kekuatan musafir akan tetap koko dan terus berproses untuk bangsa dan Negara  dan tentunya sesuatu yang di lakukan akan selalu bermanfaat baik dalam komunitas tersendiri maupun komunitas dari luar, ukhuwah tetap terjalin sebagai sumber silaturahim bersama untuk mareaih kemenangan masa depan SELAMAT ULANG TAHUN KANDA LA ODE SUGIANTO S, Pd . M.M

 

 

 

 

Komentar

Masa depan mengatakan…
Bagus bangat artikelnya.sekedar masukan untuk gambarnya ditambahkan lagi dan akan lebih indah jika di tempatkan ditengah teks sesuai dengan kalimat kalimat tertentu misalnya paragraf ke 3 di tambahkan foto debatnya antara rudiman dan Pembinanya
Mukhlis mengatakan…
Terimah kasih sodara telah mendukung dan memberi komentar insha allah kalau sudah ada foto fotonya bisa kita tampilkan

Postingan populer dari blog ini

"Generasi Bergerak. Hidupkan pemikir millenial"

mahasiswa wajib ketahui.! pelajar ini ngaku sebagai aktivis.

ekspo alam batuatas