peran ideal mahasiswa dalam menghadapi pesta demokrasi(pilkada)2021
“Peran ideal maha siswa dalam menghadapi pesta demokrasi”
desa batuatas liwu
pilkada desa batuatas liwu(laodeamlisi.blogspot.com)
Artikel- masyarakat batuatas liwu yang terdiri dari dua dusun (dusun liwu dan guu) dalam menghadapi tahun politik pilkada 2021, januari. Sudah menjadi perguncangan besar bagi masyakat. Pilkada pada tahun ini lebih ketat peraturanya sepertinya berdasarkan KTP sebagai persyaratan untuk mencoblos di TPS nanti. Sebagai warga yang baik memang harus berpartisipasi dalam menghadapi momen demokrasi ini untuk penentu masa depan desa batuatas liwu kedepanya. Momen tahun demokrasi pemilihan kepala desa ini bukan cuman di batuatas liwu melainkan sebagian besar wilayah Indonesia mengadakan pemilahan kepala desa.
Sepertinya pada momen momen seperti ini mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pilkada, dengan mengadakan diskusi bersama kandidat dan toko toko masyarakat terutama para tim-tim sukses. Adapun wujud dari peran ini adalah membentuk agenda mahasiswa seperti, bedah visi dan misi para calon kepala desa, melakukan sebuah kajian terhadap kapasitas dan integritas calon kepala desa, tentunya harus membuat kriteria calon kepala daerah versi mahasiswa atau membuat nota kesepakatan dalam bentuk kontrak politik kepada calon kepala daerah. Ide-ide seperti ini bisa menjadi tugas mahasiswa untuk menunjukuan eksistensinya yang aktif sekaligus bernilai di mata massyarakat. Konsep ini akan menjadi pegangan masyarakat dan calon kepala daerah untuk menunjukan bahwa persatuan serta kerjasama masyarakat dan para pemimpin bisa menghasilakn tujuan visi dan misi yang sesuai harapan kita sebagai masyarakat bukan hanya sebatas janji manis yang keluar di mulut tetapi tindakan terkandang pada tempat yang nyaman untuk kepentingan pribadi.
Untuk mewujudkan peran ini, etika yang harus dibangun oleh mahasiswa adalah sikap objektifitas dan akuntabilitas. Objektifitas yang dimaksud ialah pembedahan visi/misi, pembuatan kriteria calon kepala daerah, dilakukanya tanpa daasar kepentingan politik praktis. Hal ini penting, sebab mahasiswa sebagai sebuah gerakan moral, mesti bersikap netral dan berpihak kepada masyarakat luas. Itulah yang menjadi prinsip kuat sebagai mahasiswa dalam menghadapi pilkada kedepanya agar pilkada khusus batuatas liwu bisa menjadi sukses dengan kerjasama yang baik dalam membangun pola atau konsep pembangunan yang lebih baik dan tentunya yang menjadi harapan kita bersama adalah menjadi desa teladan di seluruh kecamatan batuatas. suksesnya sebuah daerah ada di tangan rakyat dengan memilih pemimpin yang bijak, adil dan berwawasan luas serta memiliki nilai kreatif dalam mengolah desa dengan baik. mari kita wujudkan impian bersama untuk kedepannya menjadikan wilayah kita sebagai tempat yang unggul dalam setiap aspek.
Komentar